MIMPI buruk menimpa kaum Syiah Iraq. Pasukan Keamanan Iraq dan sumber-sumber medis dikabarkan telah merilis sebuah laporan yang menyatakan bahwa tiga bom mobil meledak, hingga menewaskan 23 kaum Syiah dan melukai puluhan lainnya selama perayaan Asyura di Baghdad.
Serangan paling mematikan ini terjadi pada hari Selasa (27/11) di distrik Shuala. Sebuah bom mobil yang diparkir di luar tempat ritual Syiah meledak. Orang-orang berhamburan meninggalkan gedung, dan menewaskan sembilan orang, Reuters melaporkan.
“Saya melihat banyak darah di tanah,” kata polisi Hashem Abbas, yang menyaksikan ledakan itu. Dia menambahkan bahwa banyak sepatu dan pakaian robek, tersebar di tempat kejadian.
Dua bom mobil lain – satu di distrik Graiat dan lainnya di distrik Hurriyah – telah menewaskan tujuh orang di masing-masing wilayah.
Serangan itu terjadi setelah dua hari setelah Hari Asyura, yang dianggap hari suci kaum Syiah untuk mengenang pembunuhan Hussein r.a, cucu Nabi Muhammad SAW.
Ratusan ribu kaum Syiah tumpah ke jalan-jalan untuk menggelar ritual Karbala. Mereka kerap menyiksa diri mereka hingga berdarah, untuk mengenang kematian Hussein. Malang, perayaan Karbala di Iraq tahun ini menjadi hari pembunuhan ‘sebenarnya’ bagi kaum Syiah di sana. [sm/islampos/pt]
Post A Comment:
0 comments: